Banyak Periset Yang Penemuannya Malah Jadi Tempat Pembunuh Massal | Dewa815 - Semua perubahan serta perubahan Manusia pada muka Bumi ini, tercipta hasil dari pikiran beberapa Periset yang dengan hasil penemuanya udah memajukan peradaban umat Manusia dapat semaju saat ini, baik itu dibidang technologi, klinik atau pertanian. Beberapa Periset baik yang berada pada sekarang ini atau yang berada pada waktu dulu terus usaha melahirkan penemuan anyar buat kebaikan Manusia atau Bumi. Tapi sayang di antara semua penemuan yang pernah sempat di temui oleh beberapa Periset ini, satu diantaranya malahan jadi 180 derajat tidak serupa dengan maksud awal mula mereka yang cita-citakan buat kebaikan umat manusia.
Satu diantaranya contoh-contohnya yakni dengan hasil penemuan dari ahli Astronomi von Braun, yang membikin roket Nazi V2. Braun sebelumnya membuat roket ciptaanya ini supaya dapat dipakai untuk mengantarkan manusia ke luar angkasa, tapi sayang hasil penemuan roket itu malahan dimanfaatkan oleh Nazi jadi tempat membawa bom yang selanjutnya membunuh 7.250 orang tentara. Tidak itu saja untuk bangun roket V2 ini Nazi menghimpun 20.000 budak, yang banyak antara lain selanjutnya turut wafat. Kecuali hasil penemuan dari von Braun, ternyata masihlah ada sekian banyak hasil penemuan dari beberapa periset yang malahan jadi tempat pembunuh massal yang paling beresiko. serta berikut di bawah ini merupakan Beberapa Periset Yang Penemuannya Malahan Jadi Tempat Pembunuh Massal
Thomas Midgley
Situs Rtp Terbaik 2023 , Nama Thomas Midgley masih kedengar pemula di dalam telinga kalian, namun bagaimana dengan Freon? kalian nyata sekurang-kurangnya pernah dengar kata itu sekali dalam kehidupan kalian khan? Freon adalah senyawa yang dimanfaatkan jadi bahan pendingin buat kulkas pada tempo dahulu. Serta senyawa ini adalah dari hasil buah pikiran dari Thomas Midgley, yang pada era itu sebetulnya membikin senyawa freon untuk maksud yang bagus. Masalah ini dilaksanakan Midgley untuk mengubah bahan pendingin kulkas yang waktu waktu 1800-1929, masih gunakan gas beracun amonia. Karena masalah ini pada era itu terjadi banyak kejadian menyeramkan karena bocor gas pendingin kulkas ini yang sering juga mengambil nyawa seorang.
Sehabis menggunakan beberapa hari, Midgley selanjutnya sukses meningkatkan suatu senyawa namanya "Cholofluorocarbons" (CFC) atau yang lebih diketahui berikut nama Freon. Senyawa ini bisa terbuktikan sukses jadi alternatif buat gas amonia untuk mendinginkan kulkas serta selekasnya jadi opsi penting buat beberapa orang atau industri. Tapi sayang terakhir di pahami kalau gas buangan dari freon yang bergabung dengan udara dapat membinasakan susunan ozon yang membuat perlindungan Bumi serta mengakibatkan pemercepatan pemanasan global. Meskipun saat ini pemakaian senyawa freon udah tidak diperbolehkan, namun nama Thomas Midgley sudah telanjur di ingat jadi orang amat memikul tanggung jawab atas kerusakan atmosfer sekalian kian rapatkan umat mausia akhir dunia.
Joseph Wilbrand
Sekarang siapakah yang tidak mengenal dengan suatu zat kimia yang namanya TNT. Lantaran keterkenalanya sebagian besar orang sudah pernah dengar maupun memandang perumpamaan zat kimia ini baik itu dari kabar, Film, Seri tv juga di dalam acara Kartun anak-anakpun kita dapat memihat Zat yang sebetulnya namanya Trinitrotoluene ini. Zat kimia ini saat ini diketahui jadi satu diantaranya bahan peledak sangat populer yang dimanfaatkan bagus untuk militer atau pertambangan. TNT jadi sangatlah ternama lantaran argumen yang simple, lantaran meskipun bom ini punyai daya ledak yang lumayan kuat namun teknik pembikinanya lumayan aman serta simpel dilaksanakan oleh seluruhnya orang. Situs Slots Online Terlengkap
Yang beberapa orang belum ketahui merupakan kalau Zat Kimia yang di temui oleh Joseph Wilbrand orang pakar kimia asal negara Jerman ini sebelumnya tidak dialamatkan sebahai bahan baku bom, tapi cuma untuk perona sintetis warna kuning. Tapi seluruhnya berganti di saat 20 tahun kemudia TNT dikenali punyai daya ledak tinggi. Hingga sampai kelanjutannnya di tahun 1902 TNT semuanya berganti peran dari perona sintetis jadi bahan baku bom yang banyak dimanfaatkan pada perang dunia ke I serta ke II. Karena penemuan ini barangkali saat ini telah tidak terhitung berapakah nyawa yang melayang-layang karena ledakan TNT suatu yang barangkali juga tidak pernah di renungkan oleh Joseph Wilbrand saat awal mula membikin Zat Kimia ini.
Dr. Gerhard Schrader
Sampai kini udah sangat banyak Periset yang usaha mendapatkan suatu teknik untuk mengahkiri kelaparan yang berada pada dunia, satu diantaranya antara lain merupakan Dr. Gerhard Schrader orang ahli kimia yang datang dari Jeman. Di tahun 1938 Dr. Schrader yang punya maksud mau menghalang tidak sukses panen pada tanaman pangan yang banyak terjadi pada era itu karena gempuran serangga, usaha bikin sama dengan Insectisida atau obat serangga untu tanggulangi soal ini. Tapi sehabis menggunakan beberapa hari untuk mempelajari nyatanya yang sukses ditemui oleh Dr. Gerhard Schrader malahan merupakan suatu gas yang namanya "Sarin". Suatu Zat kimia yang bisa melumpuhkan saraf serta sekarang udah dimasukkan dalam katagori jadi senjata perusak masal oleh PBB.
Jadi perbedaan, gas sarin beberapa puluh kali lebih beracun dari sianida, teknik kerja gas ini yakni dengan menggempur metode saraf manusia serta bikin siapaun yang mengirupnya mengenyam persoalan bernafas hingga selanjutnya wafat karena ketidakberhasilannya peran pada seluruhnya organ badannya. Serta satu diantaranya contoh perihal begitu mematikanya gas Sarin, merupakan gempuran yang sedang dilakukan oleh anggota teroris dari sekte Aum Shinrikyo yang terjadi di Jepang di tanggal 20 Maret 1995. Situs Bonus 25+25 Terpercaya Karena gas Sarin yang di bebaskan oleh anggota sekte teroris ini di suatu stasiun kereta bawah tanah yang berada pada kota Tokyo saat pukul padat waktu itu, tercantum 12 orang wafat, sementara 50 orang mengenyam cedera kronis, serta lebih pada 1000 orang mengenyam masalah mata, karena mengirup udara yang tercampur dengan toksin beresiko dari gas Sarin.
Fritz Haber
Siapa kira kalau orang Periset yang pernah sempat mencapai penghargan Nobel, nyatanya satu diantaranya hasil hasilya pula jadi tempat pembunuhan massal. Soal tidak memakai itu benarnya terjadi pada seseorang pakar kimia asal Jerman adalah Fritz Haber. Hampir sama denga kejadian dari Dr. Schrader dengan penemuan gas Sarin. Fritz Haber sebelumnya cuma mau membikin suatu Insektisida untuk tanggulangi soal hama pada tanaman pangan. Tapi yang terjadi benar-benar selisih jauh dengan yang diagendakan oleh Fritz di awalnya mula membikin ramuan untuk penemuanya adalah , Zykol B, yang kelanjutannnya malahan jadi tempat buat pembantaian masal lebih pada 1,dua juta orang yang sedang dilakukan oleh tentara Nazi.
Waktu perang dunia berjalan Zyklon B adalah zat kimia yang amat dipakai oleh tentara Nazi jadi tempat untuk melaksanakan sanderaya, Zat ini dipandang sangatlah efisien lantaran kecuali dapat dipakai untuk melaksanakan personal juga dapat dipakai untuk melaksanakan beberapa ratus orang sekalian yang ada di dalam suatu kamp fokus. Satu diantaranya contoh eksekusi massal yang gunakan Zyklon B terjadi pada 3 September 1941. Di saat itu lebih kurang 600 tahana perang Uni Soviet serta 250 orang Polandia yang sedang sakit digabungkan dalam suatu tempat yang tertutup rapat kemidian lewat pipa-pipa yang ada pada dinding gas Zyklon secara perlahan-lahan mulai di alirkan ke dalam tempat. Dengan situasi yang lembab pada tempat itu gas Zyklon B bisa jadi basah, lantas mulai mendatangkan sianida yang perlahan-lahan membunuh seluruhnya orang yang terkunci di ruang itu. Beberapa korban yang mengirup gas beracun ini dapat mati dalam tempo 20 menit sebelumnya setelah meronta-ronta karena toksin yang halangi metode pernapasan mereka.
Anton Kollisch
Anton Kollisch adalah orang Periset kelahiran 1888 yang mememukan Methylenedioxy Methamphetamine, atau yang saat ini lebih diketahui jadi ekstasi. Ya kalian tidak salah dengar ini serius ekstasi sebagai satu diantaranya type narkoba itu serta Anton Kollisch adalah periset yang udah mendapatkan formulasi dari material dasar pil yang kerap disebutkan jadi obat penawar perasaan sedih oleh beberapa pemadat narkoba di dunia. Tapi saat awan mula pengerjaan formulasi untuk Methylenedioxy Methamphetamine, Periset yang balik lagi berawal dari Jerman ini tidak pernah memikir untuk membuat sesuatu narkoba type anyar. Anton Kollisch cuma mau membuat sesuatu obat anyar untuk menyelesaikan pendarahan serta Dia juga akhirya merampungkan kajianya serta mendapati hak paten atas Methylenedioxy Methamphetamine di tahun 1914.
Banyak Periset Yang Penemuannya Malah Jadi Tempat Pembunuh Massal | Dewa815 - Segalanya sedang berjalan normal pada mulanya sampai pada dasawarsa 1970-1980 Methylenedioxy Methamphetamine mulai dimanfaatkan yang selisih jauh dari pikiran Anton Kollisch serta mulai berpindah nama jadi ekstasi. Menariknya masalah ini terjadi jauh sehabis kematian Anton Kollisch yang terjadi di tahun 1916. Malang buat Anton Kollisch lantaran berpuluh-puluh tahun sehabis kematianya ramuan Methylenedioxy Methamphetamine yang sebelumnya ia jadikan untuk kebaikan malahan disalah pakai jadi satu diantaranya zat yang tercantum udah membunuh banyak manusia. Di Inggris sekarang saja tercantum setidaknnya 50 orang mati karena ekstasi tiap-tiap tahunya, serta belumlah lagi di beberapa negara yang lain yang barangkali banyak tidak terhitung.
J. Robert Oppenheimer
Disaat masa Perang Dunia kedua, Julius Robert Oppenheimer orang Fisikawan Amerika terima penawaran untuk mengepalai suatu club yang bekerja dalam sebuah laboratorium yang berada pada tempat Los alamos. Suatu Labratorium yang saat ini diketahui jadi sebagai tempat pertama kali bom atom dicetak. Oppenheimer mau masuk untuk mengepalai club Periset ini dilandaskan oleh ketidak inginanya kalau hingga sampai Nazi lebih dulu dapat mendapatkan bom Nuklir yang pastilah dapat sangatlah beresiko buat dunia. Serta hasilnya juga memberi kepuasan, bersama dengan 3000 anggota teamnya. Pada 16 Juni 1945 Oppenheimer selanjutnya sukses mengerjakan rekayasa bom nuklir pertama di dunia yang disebut Triniti dalam sebuah wilayah yang namanya Alamagordo.
Tapi kesuksesan penemuan ini kedepanya malahan tersisa penyesalan yang paling dalam buat Oppenheimer, masalah ini disebabkan faksi sekutu, khusuhnya Amerika gunakan bom hasil penemuan dari Oppenheimer serta teamnya untuk membumihanguskan Hirosima serta Nagasaki di Jepang. Karena gempuran bom ini beberapa ratus jiwa melayang-layang serta beberapa ribu yang lain terserang efek radiasi nuklir sebelumnya lantas wafat secara perlahan-lahan serta mengenaskan. Sehabis memandang efek dari bom atom yang di jatuhkan di Hiroshima serta Nagasaki itu Oppenheimer mengambil suatu kalimat kitab Bhagavad-Gita, yang mengeluarkan bunyi : "Now I Am Become Death, The Destroyer of Words" Yang kalau di uraikan ke bahasa Indonesia mempunyai arti : "Saat ini Saya udah beralih jadi kematian, si pemusnah dunia"
0 Komentar